Kerincidaily.com – Pemerintah Kota Jambi tengah menjajaki kerja sama strategis dengan pihak ketiga dalam penerapan sistem CCTV berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya dari sektor retribusi parkir.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Wali Kota Jambi Dr. H. Maulana untuk membangun sistem kota cerdas (smart city) yang terintegrasi, tidak hanya berfokus pada peningkatan pendapatan daerah, tetapi juga pada penguatan aspek keamanan kota.
Melalui kerja sama dengan PT. Perdana Karya Teknologi, ratusan kamera pintar akan dipasang di berbagai titik strategis di Kota Jambi.
Sebanyak 475 unit CCTV berbasis AI direncanakan mulai terpasang pada awal tahun 2026, setelah tahap uji coba di kawasan pasar dalam dua bulan ke depan.
Sistem ini akan mampu menganalisis aktivitas kendaraan secara real-time, mendeteksi pelanggaran parkir, sekaligus mencatat potensi retribusi secara otomatis. Dengan begitu, kebocoran PAD dari sektor parkir dapat diminimalkan.
Selain itu, penerapan teknologi ini juga diharapkan membawa dampak sosial positif, karena para juru parkir akan dialihstatuskan menjadi karyawan resmi dengan hak-hak ketenagakerjaan dan BPJS, sehingga kesejahteraan mereka lebih terjamin.
“Kita ingin seluruh sistem parkir dan keamanan di Kota Jambi terkoneksi. Dengan kolaborasi bersama pihak ketiga, investasi tidak membebani APBD, tetapi manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” tegas Wali Kota Maulana.
Melalui penerapan AI CCTV, Pemkot Jambi menegaskan komitmennya dalam mewujudkan Smart City yang transparan, efisien, dan berorientasi pelayanan publik.
Redaksi dan editor SukatriDesi
