KERINCI – Setelah terjadinya banjir dan longsor di beberapa daerah Kabupaten Kerinci, Satgas darurat banjir dan longsor yang dipimpin oleh Dandim 0417 Kerinci Letnan Kolonel Infantri Andy Irawan, SH terus bergerak cepat dalam mendistribusikan logistik bantuan sembako dan kebutuhan lainnya kepada masyarakat yang terdampak banjir serta tanah longsor.
Dalam jumpa pers yang digelar di posko komando penanganan darurat banjir dan longsor Kabupaten Kerinci yang berlokasi di Kantor Camat Air Hangat, Jum’at 05/01/2024. Dansatgas Letkol Andi Irawan menyampaikan bahwa ada 13 Kecamatan terdampak banjir dan 8 Kecamatan yang terdampak Longsor.
Total keseluruhan yang terdampak banjir ada 82 desa, dan yang terdampak longsor 27 desa, jumlah Kepala Keluarga (KK) 5773 dan 15.030 jiwa. Yang tergenang air 4052 rumah, 7 jembatan rusak, lahan pertanian (sawah) sebanyak 621 hektar.
“Semua upaya sudah maksimal telah kita lakukan dalam membantu masyarakat yang terdampak langsung oleh banjir dan longsor. Posko satgas ini juga membuka open donasi, selain dari pemerintah juga menerima dari lembaga yang bersifat sosial maupun secara pribadi berupa pakaian atau hal lainnya yang bisa bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak banjir dan longsor,” Terang Letkol Andi Irawan.
“Bencana banjir dan longsor diawal tahun 2024 ini merupakan yang terbesar dan terparah yang terjadi dari beberapa tahun terakhir, selain faktor intensitas hujan yang cukup tinggi penyebab dari banjir ini juga ada faktor dari pendangkalan dan penyimpitan sungai di beberapa lokasi dan kurangnya resapan air kedalam tanah,” ujar Dansatgas.
Lanjut Dansatgas Letkol Andi Irawan mengatakan bantuan berupa sembako, selimut dan bantuan lainya sudah kita distribusikan untuk 9 Kecamatan, Beberapa alat berat (Excavator) dari Dinas PUPR Kabupaten Kerinci sudah bekerja secara maksimal dalam memperbaiki beberapa ruas jalan yang terkena longsor dan banjir, untuk sementara total kerugian material dampak banjir dan longsor belum bisa dikalkulasikan mengingat dibeberapa titik masih terjadi banjir.
“Kita berharap beberapa hari kedepan banjir sudah surut dan longsor sudah bisa ditangani sehingga aktifitas masyarakat kembali normal dalam menyongsong Pemilu damai tahun 2024.” Sebut nya.