Kerinci -Tudingan yang diarahkan ke PLTA – KMH ( Kerinci Merangin Hidro) sebagai penyebab banjir besar melanda Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh sejak 1 Januari 2024 hingga sekarang itu tidak benar adanya.
Asroli Humas KMH dalam acara coffe morning bersama wartawan dan LSM yang di gelar di Aula Hotel Mahkota, Kamis 25 Januari 2024 mengatakan pihaknya bukanlah penyebab banjir yang terjadi di Kerinci dan Sungai Penuh.
“Hasil investigasi Balai Wilayah Sungai (BWS) VI Sumatera Jambi menyebutkan penyebab banjir dikarenakan terjadi pendangkalan tiga sungai yakni Sungai Batang Merao, Sungai Batang Bungkal dan Sungai Batang Merangin.” Sebut Aslori
Ia juga menambahkan selain pendangkalan tiga sungai penyebab terjadi banjir ditambah lagi ilegal logging di kaki Gunung Kerinci, galian c di beberapa titik serta perilaku orang membuang sampah di sungai.
Aslori juga membantah isu yang menyebutkan pihaknya menutup pintu keluar air dari danau Kerinci itu sama sekali tidak benar dan boleh kita cek langsung ke lokasi, bahkan mereka membuka lebar pintu air tersebut.
“Janganlah saling tuding tapi mari kita cari solusi bersama agar banjir tidak terjadi lagi. Kami siap membantu pemerintah daerah Kerinci maupun Kota Sungai Penuh baik itu peralatan dan tenaga untuk pengerokan ke tiga sungai tersebut,” Tutupnya.
